Dorong Swasembada Pangan dan Kesejahteraan Peternak, Lamongan Gelar Bulan Bakti Peternakan dan Peringatan Hari Rabies Sedunia

 

Lamongan, Kompas Jurnal – Pemerintah Kabupaten Lamongan menggelar peringatan Bulan Bakti Peternakan sekaligus Hari Rabies Sedunia 2025, Minggu (28/9), di kawasan Gadjah Mada.

Rangkaian kegiatan pencitraan dengan layanan vaksinasi rabies gratis, pemeriksaan kesehatan hewan, serta talkshow mengenai penyakit hewan zoonosis. Momentum ini sekaligus menjadi wadah edukasi bagi peternak dan ajang untuk mendorong potensi sektor peternakan di Kota Soto.

Tujuan lainnya adalah meningkatkan kualitas peternakan lokal, mengatasi tantangan seperti penyakit ternak dan tingginya harga pakan, serta mendorong peluang ekspor. Terlebih lagi, peternakan menjadi bagian penting dalam program swasembada pangan nasional.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang hadir langsung dalam acara tersebut menegaskan komitmen Pemkab Lamongan untuk terus mendorong kemajuan sektor peternakan.

“Pemerintah Kabupaten Lamongan terus mendukung realisasi swasembada pangan. Peternakan menjadi salah satu pilar utama. Oleh karena itu, peternakan harus berkembang pesat dan maju agar para peternak dapat semakin sejahtera,” ujar Bupati yang akrab disapa Pak Yes.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Pemkab Lamongan juga menyerahkan tiga unit kendaraan tosa untuk mendukung pengelolaan gudang pakan di desa. Hingga saat ini, sebanyak 18 gudang pakan telah terbangun di Lamongan.

Acara kemeriahan juga semakin terasa dengan hadirnya 31 stan pameran peternakan. Sejumlah pelaku usaha dan kelompok ternak ikut berpartisipasi, di antaranya Japfa Comfeed, produk olahan kayu putih, Alexander Burja, Azria Pet Shop, produk olahan Bakalan Pule, UPT Pembibitan, Kelompok Ternak Desa Trepan, Kelompok Tani Ternak Rojokoyo Makmur Tikung (Bank Pakan 2024), Kandang Kambing Portable Pak Nurhadi, Complete Feed Godog Laren, Puskeswan Modo, dan lainnya.

Dengan berbagai rangkaian kegiatan ini, Bulan Bakti Peternakan dan Hari Rabies Sedunia 2025 di Lamongan diharapkan mampu memperkuat edukasi, meningkatkan produktivitas, sekaligus memajukan kesejahteraan peternak di daerah.

Redaksi: Team

Editor:Agl