Home /
Daerah
Peristiwa
Koperasi Syariah Lamongan Gelapkan Dana Miliaran: Aset Gedung Dijual di Bawah Harga untuk Tutupi Kerugian
Koperasi Syariah Lamongan Gelapkan Dana Miliaran: Aset Gedung Dijual di Bawah Harga untuk Tutupi Kerugian
kompas jurnal news
Thursday, September 25, 2025, September 25, 2025 WIB
Last Updated
2025-09-25T15:13:32Z


Lamongan Kompas Jurnal- Permasalahan yang sedang menjerat Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Baitul Mal Watamwil (BMT) Bina Ummat Sejahtera (BUS), dengan korban yang berada di Kabupaten Lamongan mencapai 1.620 nasabah, dengan jumlah total uang nasabah yang digelapkan mencapai lebih kurang Rp. 78 Miliar, harus menelan pil pahit lantaran aset berupa gedung perkantoran milik BMT BUS harus berpindah tangan kepada pemilik BMT Mandiri Sejahtera Jawa Timur yang bernama Ayubi. Kamis (25/09/2025).
Aset gedung perkantoran milik BMT BUS tersebut, yang ditaksir senilai Rp. 2,5 Miliar, hanya dibeli Rp. 1 Miliar oleh Ayubi selaku pemilik BMT Mandiri Sejahtera Jawa Timur. Padahal aset gedung perkantoran tersebut digadang-gadang untuk menutup sebagian kecil uang nasabah yang diduga digelapkan oleh Ketua Umum sekaligus Pemilik BMT BUS beserta kroni-kroninya.
Ayubi, saat dikonfirmasi awak media via WhatsApp, disinggung perihal aset gedung tersebut, ia menjelaskan bahwa gedung perkantoran tersebut telah ia beli sudah 2 (dua) tahun lalu, sudah ada AJB (Akta Jual Beli) dan sudah berpindah namanya.
"Saya sudah membelinya sebesar Rp. 1 Miliar, untuk lebih jelasnya silahkan menghubungi notaris H. Sunjianto," ungkap H. Ayubi.
Peralihan aset gedung perkantoran, antara BMT Mandiri Sejahtera Jawa Timur, dengan BMT BUS Kabupaten Lamongan, tidak lain lantaran campur tangan dingin Ketua Cabang BMT Lamongan, Zulkifli Lubis, yang berdalih juga sebagai korban dari pimpinan, hal ini menandakan bahwa Zulkifli Lubis merupakan pelaku yang menyamar sebagai korban. Dalam memenuhi kepentingannya, ia selalu berdalih jika penunjukan dirinya sebagai ketua pengurus BMT BUS 2025 tidak berdasarkan hukum dengan penetapan dirinya sebagai ketua pengurus yang ditunjuk di bulan Juli tahun 2025 dengan tidak diterbitkannya akta notaris.
Publik menilai bahwa Zulkifli Lubis ingin mengamankan posisi dan kedudukannya, serta mengamankan harta dan uangnya yang sudah masuk ke BMT BUS. Ia pandai bersilat lidah lantaran ia juga berprofesi sebagai dosen di salah satu universitas di Jawa Timur, terlebih ia juga mantan rektor di universitas di Kabupaten Lamongan.
Dari hasil investigasi awak media, mencoba menggali informasi dari Ketua Umum BMT BUS yang bernama Husni Mubarok, ia mengatakan,
"Info yang saya terima pihak BMT BUS mempunyai utang sebesar Rp. 1,2 Miliar, sedangkan harga kantor Rp.2,5 miliar, tetapi pihak BMT Mandiri Sejahtera Jawa Timur sudah mempunyai AJB (Akta Jual Beli), bagaiman itu ceritanya," ungkap Husni Mubarok.
"Kalau mau diselesaikan secara kekeluargaan, BMT Mandiri Sejahtera Jawa Timur, harus menambah biaya pembelian aelset sebesar Rp. 1,3 Miliar, baru syah milik BMT Mandiri Sejahtera," pungkas Husni Mubarok dalam chat WhatsApp-nya.
Redaksi:Tim Wartawan Lamongan
Editor:Agl
Komentar
- Koperasi Syariah Lamongan Gelapkan Dana Miliaran: Aset Gedung Dijual di Bawah Harga untuk Tutupi Kerugian
- 0