Home /
Daerah
Sosial Budaya
MDS Rijalul Ansor Gianyar Gelar Dirosah Ula untuk Perkuat Kaderisasi dan Tradisi NU
MDS Rijalul Ansor Gianyar Gelar Dirosah Ula untuk Perkuat Kaderisasi dan Tradisi NU
kompas jurnal news
Tuesday, September 23, 2025, September 23, 2025 WIB
Last Updated
2025-09-23T15:40:42Z


Bali, Kompas Jurnal– Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor Gianyar kembali menegaskan komitmennya dalam menguatkan kaderisasi Nahdlatul Ulama (NU) dengan menggelar kegiatan Dirosah Ula di MA 45 Gianyar, Gedung Yayasan Penolong Pendidikan Anak Yatim (YAPENNATIM), pada Sabtu (20/09/2025).
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Ketua PW Ansor Bali H. Tomy Reza Kurniawan, Ketua PW MDS RA Bali H. Kusnadi Abdillah, jajaran pengurus wilayah, Ketua PCNU Gianyar beserta Wakil Ketua 1, Ketua MUI Gianyar, Ketua LDNU Gianyar, Ketua Pondok YAPENNATIM, perwakilan PC Muslimat NU, hingga Ketua Baznas Gianyar. Kehadiran tokoh-tokoh tersebut menandakan dukungan yang luas terhadap upaya Ansor dalam memperkuat tradisi ke-NU-an di kalangan generasi muda.
Ketua PC Ansor Gianyar, Murshallin, dalam sambutannya menegaskan bahwa kaderisasi Ansor tidak dapat dipisahkan dari penguatan tradisi Aswaja (Ahlussunnah Wal Jamaah).
“Amaliyah Aswaja seperti tahlilan, ziarah, dan tradisi ulama terdahulu adalah identitas NU. Inilah ikhtiar kita agar generasi penerus mampu menjaga ruh perjuangan sekaligus meneruskan estafet NU di Gianyar,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PW Ansor Bali, H. Tomy Reza Kurniawan, menekankan pentingnya Dirosah Ula sebagai pintu awal pembinaan kader MDS.
“Kalau Banser ditempa fisiknya, maka MDS ditempa rohaninya. Tujuannya adalah melahirkan kader muda yang kuat dalam Aswaja, kokoh menjaga tradisi NU, dan siap mengabdi dengan semangat kebersamaan,” jelasnya.
Apresiasi juga datang dari Ketua PCNU Gianyar, H. Sukisno Suwandi, SH, yang dalam arahannya mengingatkan pentingnya loyalitas kader terhadap organisasi.
“Kegiatan ini sangat positif. Kader Ansor harus selalu taat, tawadhu, serta menjaga komunikasi baik antara PAC dengan MWC NU maupun PC Ansor dengan PCNU. Kader dituntut menjaga amaliyah NU sekaligus mengemban amanah dengan penuh pengabdian,” tegasnya.
Sebagai penutup kegiatan, dilakukan prosesi pelantikan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ansor dari empat kecamatan, yakni Tampaksiring, Tegalalang, Blahbatuh, dan Sukawati. Pelantikan ini menjadi simbol konsolidasi organisasi sekaligus komitmen Ansor Gianyar dalam menyiapkan kader yang siap berkhidmat di tingkat kecamatan masing-masing.
Melalui kegiatan Dirosah Ula dan pelantikan PAC, Ansor Gianyar meneguhkan posisinya sebagai garda depan NU yang siap melahirkan generasi religius, berkarakter, dan setia mengabdi pada umat, bangsa, serta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Redaksi: Zainuri
Editor:Agl
Komentar
- MDS Rijalul Ansor Gianyar Gelar Dirosah Ula untuk Perkuat Kaderisasi dan Tradisi NU
- 0