MENU

Iklan

IKUTI KAMI

Mobile Apps

Pemerintah Rehabilitasi 16 Titik Irigasi di Lamongan dengan Anggaran Rp69 Miliar

Tuesday, September 23, 2025, September 23, 2025 WIB Last Updated 2025-09-23T14:39:29Z

 

Lamongan, 23 September 2025 Kompas Jurnal– Sebanyak 16 titik daerah irigasi di Kabupaten Lamongan mulai direhabilitasi melalui program groundbreaking (peletakan batu pertama) berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) tahap 2 tahun 2025.

Adapun titik-titik yang akan direhabilitasi meliputi: Daerah Irigasi Bengawan Solo, Waduk Palangan, Waduk Paprit, Waduk Jajong, Waduk Makamsantri, Rawa Bulu, Sluis Keyongan, Waduk Bowo, Rawa Manyar, Waduk Pading, Rawa Kwanon, Waduk Takeran, Waduk Delikguno, Waduk Tuwiri, Waduk Canggah, dan Rawa Geger.

Langkah ini menjadi bagian penting dalam menjaga ketersediaan air yang berperan strategis mendukung ketahanan pangan. Apalagi, pada tahun 2025 Kabupaten Lamongan mendapat target swasembada pangan dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dengan luas tambah tanam mencapai 193.373 hektar.
“Hari ini dilakukan groundbreaking irigasi, baik pada saluran primer, sekunder, maupun saluran kerja menuju sawah. Total ada 16 titik di Kabupaten Lamongan dengan alokasi dana sekitar Rp69 miliar. Tentu akan kami manfaatkan sebaik-baiknya untuk mendukung ketahanan pangan,” ujar Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, saat kegiatan groundbreaking di Desa Jatirenggo, Kecamatan Glagah, Selasa (23/9).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air, Erwin Sulistya Pambudi, menambahkan bahwa rehabilitasi 16 titik irigasi tersebut ditargetkan rampung dalam waktu tiga bulan.

Selain rehabilitasi, upaya pemeliharaan sumber daya air juga terus dilakukan melalui normalisasi waduk dan embung sebagai bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan nasional.

Redaksi: Yoyon

Editor:Agl

Komentar

Tampilkan

  • Pemerintah Rehabilitasi 16 Titik Irigasi di Lamongan dengan Anggaran Rp69 Miliar
  • 0

Bitcoin