MENU

Iklan

IKUTI KAMI

Mobile Apps

MOJOKERTO MEMBARA! PWI LS Resmi Terbentuk, Deklarasikan 'Perang' Lawan Pembelokan Sejarah dan Siap Kawal Kyai Pribumi Hingga Titik Darah Penghabisan!

Sunday, July 27, 2025, July 27, 2025 WIB Last Updated 2025-07-27T16:09:41Z

 


Mojokerto, Kompas Jurnal – Minggu (27/07/2025). Bumi Mojokerto bergemuruh, menjadi saksi bisu lahirnya sebuah kekuatan baru yang siap menggebrak! Pada Minggu, 27 Juli 2025, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PWI LS (Perjuangan Wali Songo Laskar Sabilillah) Kabupaten Mojokerto secara resmi dilantik dalam sebuah acara monumental di Kecamatan Puri, Mojokerto. Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jawa Timur, Kyai Haji Rizal dari Malang, menandai babak baru perjuangan menjaga sejarah bangsa dan mengawal kyai pribumi dari rongrongan oknum tak bertanggung jawab yang meresahkan.

Acara akbar ini tak hanya melantik DPC, tetapi juga berbarengan dengan pelantikan Pengurus Anak Cabang (PAC) se-Kabupaten Mojokerto dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PWI LS Mojokerto yang dinakhodai oleh Gus Antok. Kehadiran ribuan jamaah dari seluruh penjuru Mojokerto, termasuk tokoh-tokoh besar seperti Sayyid Zulfikar Basyaiban, KH Rizal, dan seluruh kyai sesepuh se-kecamatan Mojokerto, serta perwakilan kepolisian Koramil dan Camat, menegaskan betapa strategis dan besarnya dukungan terhadap gerakan PWI LS ini.

Meskipun pelantikan ini baru bisa terlaksana setelah berbagai kesibukan para pengurus, desakan kuat dari anggota di seluruh kecamatan se-Kabupaten Mojokerto menjadi pendorong utama. "Atas Rahmat Allah SWT," ini bukan sekadar organisasi biasa. PWI LS Mojokerto secara gamblang mendeklarasikan diri sebagai benteng penjaga sejarah bangsa! Kegiatan ini melambangkan bersatunya para kyai pribumi Nusantara di Mojokerto dalam melawan pembelokan sejarah yang dilakukan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab. Sebuah ancaman serius terhadap narasi sejarah yang autentik dan keutuhan bangsa.


Suasana acara semakin syahdu dengan lantunan sholawat oleh Sayyid Zulfikar yang diiringi grup sholawat "QULHU NUSANTARA," membuat ribuan jamaah larut dalam khidmat. Orasi kebangsaan yang menggelora oleh KH Rizal dari Malang semakin memotivasi anggota agar senantiasa menjaga marwah kyai pribumi, menjaga sejarah Walisongo, serta menjaga keutuhan bangsa dan negara Republik Indonesia. "NKRI harga mati!" tegas Gus Antok, membakar semangat nasionalisme.
Gus Nurwakhit, Ketua DPD Mojokerto, dan M. Sodikin, Ketua Panitia Penyelenggara, menyampaikan terima kasih atas kehadiran KH Rizal yang telah mengesahkan dan mengukuhkan jajaran pengurus DPC PWI LS Mojokerto dan PAC PWI LS Mojokerto. "Terima kasih banyak, ini adalah langkah besar bagi kami," ujar M. Sodikin.

Dengan dilantiknya PWI LS di Kabupaten Mojokerto, diharapkan kabupaten ini akan steril dari ajaran sesat dan doktrin menyesatkan, serta upaya pembelokan sejarah. Tujuannya sangat jelas: untuk menjaga keamanan, kenyamanan, dan kedamaian, serta menciptakan kerukunan antar umat beragama demi kejayaan dan kemerdekaan NKRI. PWI LS Mojokerto kini siap menjadi garda terdepan, memberikan warna baru dalam dinamika sosial dan keagamaan di Mojokerto.

(Red/AR.DEMIT)


Editor: Adytia Damar
Komentar

Tampilkan

  • MOJOKERTO MEMBARA! PWI LS Resmi Terbentuk, Deklarasikan 'Perang' Lawan Pembelokan Sejarah dan Siap Kawal Kyai Pribumi Hingga Titik Darah Penghabisan!
  • 0

Edi Macan bersama Eri Cahyadi Walikota Surabaya

Edi Macan bersama Eri Cahyadi Walikota Surabaya
Direktur Utama PT Edy Macan Multimedia Center "Edi Prayitno"

Bitcoin