Gubernur Khofifah Resmikan Jalan Poros Miru–Jugo Lamongan, Tekankan Infrastruktur Dukung Produktivitas Pertanian 10 Ton/Hektare

 

LAMONGAN, Kompas Jurnal– Kepala Staf Kodim 0812 Lamongan Mayor Arh Moh. Ngateno bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Lamongan turut mendampingi kunjungan kerja Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam acara peresmian selesainya proyek rehabilitasi sekaligus pemeliharaan jalan poros Desa Miru–Desa Jugo, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan, Senin (27/10/2025).

Proyek peningkatan jalan sepanjang 3,234 kilometer ini menghubungkan lima desa, yakni Miru, Latek, Trosono, Manyar, dan Jugo, dengan metode pengaspalan dua lapis. Pekerjaan dimulai sejak 26 Juni 2025 dan selesai pada 21 Oktober 2025.

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah Indar Parawansa menekankan pentingnya sinergi antara pembangunan infrastruktur dengan peningkatan produktivitas sektor pertanian di wilayah Lamongan. Ia mencontohkan, Desa Miru memiliki potensi lahan sawah yang mampu menghasilkan rata-rata 10 ton gabah per hektare, sehingga infrastruktur jalan yang baik akan mempercepat distribusi hasil pertanian masyarakat.

“Kalau per hektare sawah di Miru bisa menghasilkan 10 ton, maka jalan yang baik akan memudahkan pengangkutan hasil pertanian. Tidak hanya bermanfaat untuk ekonomi, tetapi juga untuk kegiatan sosial dan pendidikan masyarakat di poros Kecamatan Sekaran ini,” ujar Khofifah.

Khofifah menambahkan, peresmian ini menjadi bentuk rasa syukur atas rampungnya pembangunan infrastruktur yang telah lama dinantikan masyarakat. Ia berharap keberadaan jalan baru tersebut membawa berkah dan manfaat luas bagi warga sekitar.

“Alhamdulillah, sore ini kita bersilaturahim dalam rasa syukur atas selesainya rehabilitasi jalan poros Miru–Jugo yang sudah 100 persen rampung. Semoga membawa manfaat besar bagi masyarakat. Mobilitas semakin baik, perdagangan lancar, pertanian maju — inilah yang disebut barokah, kebaikan yang terus bertambah,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga mengimbau agar masyarakat bersama perangkat desa dan kecamatan turut menjaga serta merawat infrastruktur yang telah dibangun.

“Jalan ini adalah aset kita bersama. Tolong dirawat dan dijaga, karena dengan infrastruktur yang baik, masyarakat bisa bergerak lebih cepat dan sektor-sektor lain akan ikut tumbuh,” pesan Khofifah.

Selain meresmikan jalan, Gubernur Khofifah juga menyempatkan diri berinteraksi dengan warga dan anak-anak Desa Manyar dalam kegiatan pasar murah yang digelar di sela acara. Ia menyebut kegiatan semacam ini penting untuk menumbuhkan resonansi energi positif di tengah masyarakat pedesaan.

Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terhadap pembangunan infrastruktur di wilayahnya. Menurutnya, jalan poros Miru–Jugo memiliki peran penting dalam memperkuat konektivitas antarwilayah sekaligus meningkatkan produktivitas pertanian.

“Potensi pertanian di Kecamatan Sekaran sangat tinggi. Dengan jalan yang bagus, distribusi hasil panen akan lebih cepat dan efisien, sehingga dapat menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujar Bupati Yuhronur.

Dengan rampungnya proyek jalan poros Miru–Jugo ini, Pemerintah Kabupaten Lamongan berharap masyarakat dapat merasakan langsung manfaat pembangunan sekaligus menjadikannya simbol sinergi dan kebersamaan antara pemerintah provinsi dan daerah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Redaksi: Pendim

Editor:Agl