Dindikpora Rembang dan Polres Kuatkan TPPKSP SMP dan Gelar Lomba Poster dalam Kampanye Cegah Perundungan

 

Rembang, Kompas Jurnal– Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Rembang bersama Polres Rembang dan DinsosPPKB Rembang mengambil langkah cepat dan terstruktur untuk mencegah meluasnya kasus perundungan (bullying) di sekolah. Upaya ini diwujudkan melalui penguatan kapasitas seluruh Ketua Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan (TPPKSP) jenjang SMP.

Kegiatan inti, yang diikuti perwakilan dari 62 sekolah, sukses dilaksanakan pada Selasa, 18 November 2025.

Kepala Bidang SMP Dindikpora Kabupaten Rembang, Ngadiyono, menjelaskan fokus kegiatan adalah memperkuat kelembagaan TPPKSP agar berfungsi optimal. "Kami menggandeng IPDA Jonner Turnip, S.H., M.H. dari Unit PPA Satreskrim Polres Rembang dan Yulidar Maesaroh, S.Psi, Subkor Perlindungan Anak DinsosPPKB. Tujuan utamanya adalah memastikan TPPKSP di setiap sekolah dapat bekerja maksimal," terang Ngadiyono.

Yulidar Maesaroh menekankan pentingnya kesadaran seluruh warga sekolah. "Kami ingin menciptakan lingkungan SMP yang aman, ramah anak, dan mendukung tumbuh kembang peserta didik," ujarnya.

Senada, IPDA Jonner Turnip menegaskan bahwa keamanan sekolah adalah tanggung jawab bersama, yang melibatkan kepala sekolah, guru, orang tua, komite sekolah, hingga masyarakat.

Kegiatan ini juga menegaskan kepatuhan terhadap Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP). Regulasi ini mewajibkan pencegahan kekerasan fisik, psikis, perundungan, kekerasan seksual, diskriminasi, dan intoleransi. Setelah pemaparan materi, seluruh peserta yang didampingi Asosiasi Pengawas Seluruh Indonesia (APSI) Cabang Rembang langsung menyusun Rencana Aksi Nyata di sekolah masing-masing.

Sebagai puncak kampanye anti-perundungan, Rabu, 19 November 2025, Dindikpora menggelar lomba poster di Rembang. Lomba bertema kampanye pencegahan bullying ini diikuti murid putra dan putri dari 38 sekolah se-Kabupaten Rembang.

Kegiatan ini menjadi ajang kreativitas sekaligus ekspresi siswa dalam menyampaikan pesan anti-bullying secara visual. Para pemenang menerima trofi dan piagam penghargaan yang diserahkan langsung oleh Kepala Bidang SMP Dindikpora Kabupaten Rembang.

Redaksi: Zainuri

Editor:Agl