Reses di Situbondo: Anggota DPRD Jatim Serap Aspirasi Kerusakan Jalan Desa hingga Kenaikan Harga Bahan Pokok

 

SITUBONDO, Kompas Jurnal– Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Bima Rafsanjani Rafid dari Fraksi Partai Gerindra Dapil 4 (Situbondo–Bondowoso–Banyuwangi), kembali melakukan penyerapan aspirasi masyarakat melalui kegiatan reses yang digelar di Pondok Pesantren Al Islah, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Kamis (20/11/2025).

Acara berlangsung penuh antusiasme dan dihadiri Wakil Ketua DPRD Situbondo Dr. H. Hambali, M.Pd, Pengasuh Ponpes Al Islah KH. Hanif, Kepala Desa Besuki, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta jajaran kader Gerindra Situbondo.

Dalam sambutannya, Bima menegaskan bahwa reses merupakan momentum penting bagi anggota legislatif untuk mendengar langsung kebutuhan masyarakat. Ia menekankan bahwa aspirasi warga menjadi dasar dalam perjuangan kebijakan dan penganggaran di tingkat Provinsi Jawa Timur.

Berbagai aspirasi disampaikan masyarakat, di antaranya:

Warga mengeluhkan kerusakan sejumlah ruas jalan desa di Kecamatan Besuki, Jatibanteng, dan Banyuglugur. Kerusakan diperparah curah hujan tinggi dalam beberapa bulan terakhir sehingga menghambat aktivitas masyarakat dan perekonomian. Warga berharap pemerintah provinsi segera melakukan percepatan perbaikan.

Sejumlah warga menilai harga bahan pokok mengalami kenaikan sejak program MBG berjalan sehingga menambah beban ekonomi keluarga. Menanggapi hal itu, Bima berkomitmen mendorong pemerintah provinsi mengevaluasi pelaksanaan program agar tidak memicu inflasi lokal.

Warga juga mengeluhkan pengangkutan sampah yang tidak rutin sehingga menyebabkan penumpukan di beberapa titik. Masyarakat meminta adanya tambahan armada atau pembangunan TPS. Unsur pemerintah desa menjelaskan bahwa keterbatasan anggaran menjadi kendala utama sehingga membutuhkan dukungan pemerintah kabupaten dan provinsi.

Bima menegaskan bahwa seluruh aspirasi masyarakat akan menjadi prioritas untuk diperjuangkan.

“Hasil reses ini akan kami kawal agar masuk dalam agenda penganggaran berikutnya. Sinergi masyarakat, pemerintah kabupaten, dan provinsi sangat penting demi pembangunan yang tepat sasaran,” ujarnya.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan dialog interaktif. Warga mengapresiasi kehadiran Bima Rafsanjani yang dinilai responsif dan dekat dengan masyarakat. Reses ini menjadi momentum memperkuat komunikasi publik demi pemerataan pembangunan di Situbondo dan wilayah Tapal Kuda.

Redaksi: Mukit

Editor:Agl