Home /
Daerah
News
Peristiwa
Proyek Jalan Tanah Merah Bangkalan Disorot Warga: Diduga Asal-asalan, Kontraktor Dituding Cemari Nama Ketua BNPM
Proyek Jalan Tanah Merah Bangkalan Disorot Warga: Diduga Asal-asalan, Kontraktor Dituding Cemari Nama Ketua BNPM
kompas jurnal news
Thursday, November 20, 2025, November 20, 2025 WIB
Last Updated
2025-11-20T16:07:39Z
Bangkalan, Kompas Jurnal— Ketua DPD Barisan Nasional Pemuda Madura (BNPM) Bangkalan, Mahrum Tosin, mendampingi jajaran Muspika Tanah Merah untuk menindaklanjuti laporan warga terkait dugaan pengerjaan proyek Jalan Tanah Merah–Jenteh yang dinilai asal-asalan. Proyek yang disebut telah mencapai 70 persen ini meliputi penimbunan dasar, saluran air, serta pembangunan plengsengan. Namun sejumlah warga menilai pengerjaan tersebut tidak memenuhi standar teknis.
Di Dusun Duwak Rampak, Desa Tanah Merah Laok, warga menyoroti ketidakteraturan konstruksi, terutama perbedaan mencolok antara sisi selatan yang hanya dipasangi plengsengan dan sisi utara yang menggunakan full box culvert. Warga menilai bentuk konstruksi tersebut janggal dan berpotensi merusak bangunan pagar rumah akibat arus air yang deras.
Warga bernama Maryam, Hardi Rohman, dan H. Wahdih telah menanyakan langsung kepada salah satu pihak pelaksana proyek bernama Angga, namun jawaban yang diterima dinilai tidak masuk akal. Angga mengklaim bahwa salah satu warga, Mahrum, tidak mengizinkan pemasangan gorong-gorong, sehingga berdampak pada bagian proyek lainnya.
Mendengar hal tersebut, Ketua DPD BNPM Bangkalan, Mahrum Tosin, segera mengklarifikasi pernyataan tersebut kepada Camat Tanah Merah, Heri Harifin. Namun Camat menyatakan bahwa benar pihak kontraktor menyampaikan alasan seperti itu.
Mahrum menyesalkan sikap kontraktor yang dinilai mengada-ada dan justru mencemarkan namanya. Ia menegaskan bahwa sejak awal dirinya hanya membantu masyarakat dan kontraktor agar pengerjaan proyek berjalan lancar.
“Jika pihak kontraktor tidak punya niat baik untuk mengklarifikasi secara terbuka dan meminta maaf kepada saya dan masyarakat, maka BNPM Bangkalan bersama seluruh anggota se-Bangkalan akan turun ke jalan,” tegas Mahrum.
Ia juga menambahkan bahwa jika kerusakan dan kesalahan teknis tidak segera diperbaiki—termasuk penutupan gorong-gorong yang menyebabkan air meluap ke halaman rumah warga saat hujan deras—maka ia akan mendatangi Kantor PUPR Bangkalan dan melapor kepada Bupati Bangkalan.
“Kalau perlu saya koordinasikan seluruh anggota BNPM se-Madura Raya untuk ikut menggeruduk Kantor PUPR Bangkalan. Meski proyek pusat, PUPR Bangkalan tetap harus bertanggung jawab,” ujar Mahrum.
Saat awak media mencoba mengonfirmasi pihak kontraktor, Angga tidak merespons dan berdalih sedang sakit meski telah dihubungi berulang kali, termasuk oleh Camat Tanah Merah.
Melihat kondisi lapangan, Camat Tanah Merah, Heri Harifin, bersama Kapolsek Tanah Merah akhirnya turun langsung meninjau lokasi.
“Memang benar ada beberapa titik yang harus segera ditindaklanjuti karena berdampak dan merugikan masyarakat,” ujar Camat Heri.
Ia menegaskan akan melaporkan kondisi tersebut kepada Bupati Bangkalan serta menindaklanjuti keluhan warga Tanah Merah Laok.
Redaksi: Team
Editor:Agl
Komentar
- Proyek Jalan Tanah Merah Bangkalan Disorot Warga: Diduga Asal-asalan, Kontraktor Dituding Cemari Nama Ketua BNPM
- 0

