MENU

Iklan

Mobile Apps

Mafia Tanah Dibedah di Kafe Mahasiswa | Korban Bicara, Hukum Diuji!

Tuesday, May 20, 2025, May 20, 2025 WIB Last Updated 2025-05-20T18:43:24Z

  


Malang, Kompas Jurnal — Selasa (20/05/2025). Di tengah maraknya kasus mafia tanah yang mencuat di berbagai daerah, mahasiswa-mahasiswi UIN Maliki Malang menggelar Seminar Inspirasi bertema “Pentingnya Perubahan Positif, Rekonsiliasi, dan Peran Hukum dalam Menciptakan Keadilan di Masyarakat”. Acara yang digelar di Janaloka Café, Jl. Simpang Gajayana No. 72, ini dihadiri lebih dari 100 peserta dari berbagai kalangan masyarakat, akademisi, dan praktisi hukum.

Ketua SEMA-F Syariah UIN Malang, Rifki Maulana, mengatakan bahwa seminar ini digagas sebagai bentuk keprihatinan terhadap tingginya kasus sengketa pertanahan, khususnya kasus yang sedang viral di Malang: kasus dugaan mafia tanah yang menimpa Arya Sjahreza Bayu Lesmana, pemilik rumah di Jl. Bandung No. 32.

“Kami ingin membuka ruang diskusi publik yang sehat, berbasis fakta, dan menjadi wadah untuk berbagi inspirasi dan solusi,” ujar Rifki. 

Seminar ini juga menghadirkan kisah nyata dari Bang Umar Patek, mantan narapidana kasus terorisme yang kini bertransformasi menjadi pegiat wirausaha kopi—sebagai contoh bahwa perubahan positif dan rekonsiliasi itu mungkin.


Turut hadir sebagai narasumber adalah Renal Christoper, S.H., pengacara dari Arya, yang memaparkan kronologi dan proses hukum yang sedang berjalan, termasuk jadwal eksekusi lahan milik kliennya yang dijadwalkan pada 22 Mei 2025. Ia menegaskan bahwa tim hukumnya tidak sedang mencari siapa yang menang atau kalah, tetapi ingin mengedepankan konstruksi hukum yang benar dan adil menurut UU yang berlaku.

Praktisi hukum Fajar Santuso, S.H., M.H. menambahkan bahwa persoalan tanah adalah masalah klasik namun rumit, dan kerap menjadi ladang subur bagi mafia tanah. “Yang benar harus dikatakan benar, dan yang salah harus diungkap. Mafia tanah harus diberantas sampai ke akar,” tegasnya.

Seminar ini dinilai sukses mengangkat diskursus hukum ke ruang publik, mempertemukan elemen masyarakat, mahasiswa, dan korban untuk duduk bersama, mencari titik terang dalam menyuarakan keadilan yang kerap tumpul ke atas dan tajam ke bawah. Bersambung

(Bejo)


Editor : Adytia Damar
Komentar

Tampilkan

  • Mafia Tanah Dibedah di Kafe Mahasiswa | Korban Bicara, Hukum Diuji!
  • 0

Edi Macan bersama Eri Cahyadi Walikota Surabaya

Edi Macan bersama Eri Cahyadi Walikota Surabaya
Direktur Utama PT Edy Macan Multimedia Center "Edi Prayitno"

Bitcoin