Diduga Tak Sesuai RAB, Proyek Rabat Beton di Desa Wotansari Gresik Tuai Sorotan Warga.


Gresik, Kompas Jurnal — Proyek pembangunan rabat beton di Desa Wotansari, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, diduga tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Hal ini menjadi sorotan warga setempat yang merasa janggal dengan panjang jalan yang dibangun dibandingkan dengan nilai anggaran yang tercantum sebesar Rp100.000.000.
Tim Investigasi Nasional turun ke lapangan pada Jumat, 8 Agustus 2025, guna menindaklanjuti keluhan masyarakat. Warga berharap ada transparansi dalam penggunaan dana dan pelaksanaan proyek sesuai dengan program pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Salah satu warga menyampaikan bahwa proyek tersebut tampak tidak sebanding dengan nilai anggaran yang tertera. “Kalau melihat hasilnya, sepertinya tidak sesuai dengan dana Rp100 juta. Kami jadi bertanya-tanya,” ujarnya.
Menanggapi laporan warga, perwakilan dari LSM Elang MZ menyatakan akan melakukan investigasi lebih lanjut serta menyampaikan temuan tersebut kepada instansi terkait. "Kami akan mendalami dugaan ketidaksesuaian proyek ini dan menyampaikan rekomendasi kepada pihak berwenang," ujar perwakilan LSM tersebut.
Masyarakat juga berharap agar pemerintah pusat turut mengevaluasi dan meninjau langsung proyek tersebut untuk memastikan akuntabilitas dana dan integritas pelaksana di tingkat desa. Bila terbukti tidak sesuai, warga meminta agar diberikan "efek merah" sebagai bentuk sanksi kepada pihak pemerintah desa terkait.
- Diduga Tak Sesuai RAB, Proyek Rabat Beton di Desa Wotansari Gresik Tuai Sorotan Warga.
- 0