Home /
Daerah
Polri
Polri Gagas Sentra Produksi Pangan Gizi di Semarang, Bertekad Berantas Stunting dan Beri Dampak Ekonomi
Polri Gagas Sentra Produksi Pangan Gizi di Semarang, Bertekad Berantas Stunting dan Beri Dampak Ekonomi
kompas jurnal news
Sunday, September 21, 2025, September 21, 2025 WIB
Last Updated
2025-09-21T14:31:43Z


Semarang, 20 September 2025 Kompas Jurnal— Wakapolri Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, SH, M.Hum., M.Si., MM, meninjau progres pembangunan Sentra Produksi Pangan Gizi (SPPG) Polri yang berlokasi di Aspol Gedawang, Jalan Empu Sendok Raya, Banyumanik, Kota Semarang.
Dalam kunjungan tersebut, Wakapolri didampingi Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Brigjen Pol Latif Usman, para Pejabat Utama Polda Jateng, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol M. Syahduddi, serta jajaran PJU Polrestabes Semarang.
Komjen Pol Dedi Prasetyo menyampaikan bahwa SPPG Gedawang akan memiliki kapasitas produksi yang besar untuk mendukung gizi anak sekolah di wilayah sekitarnya.
“Setiap harinya, SPPG ini mampu memproduksi hingga 4.100 porsi makanan bergizi yang didistribusikan kepada 1.840 siswa SD, 1.675 siswa SMP, dan 585 siswa SMA/SMK di wilayah Gedawang dan sekitarnya. Kami berharap program ini tidak hanya meningkatkan kualitas gizi anak bangsa, tetapi juga memperkuat upaya pemerintah dalam penanggulangan stunting secara nasional,” ungkap Wakapolri.
Kepala Proyek SPPG Gedawang, Dwi Agung, menjelaskan bahwa pembangunan dilakukan di atas lahan seluas 1.535 m² dengan luas bangunan 611 m². Proses pembangunan berlangsung cepat, hanya memakan waktu dua bulan sejak awal Agustus, dan ditargetkan selesai pada akhir September 2025.
“Progres pembangunan sudah hampir selesai, dan kami optimistis SPPG ini dapat segera berproduksi sesuai jadwal, yakni awal Oktober mendatang,” jelas Dwi Agung.
Selain mengedepankan kuantitas, SPPG Gedawang juga menitikberatkan pada kualitas makanan. Hal ini dijelaskan oleh Annisa Shafa, ahli gizi SPPG Gedawang.
“Sebagai ahli gizi, tugas kami memastikan menu yang seimbang, bergizi, dan sesuai standar. Kami juga menjaga sanitasi dan kebersihan mulai dari proses produksi hingga distribusi. Harapannya, manfaat SPPG tidak hanya dirasakan anak sekolah, tetapi juga ibu hamil dan menyusui,” tutur Annisa.
Selain manfaat kesehatan, SPPG juga memberi dampak ekonomi dengan membuka lapangan kerja bagi warga sekitar. Sebanyak 54 tenaga kerja lokal dari Kelurahan Gedawang direkrut untuk bekerja sebagai tenaga produksi, administrasi, hingga distribusi.
Salah satunya adalah Priawati, warga Gedawang yang kini bertugas sebagai akuntan. Ia mengaku tertarik bergabung setelah mendapat informasi dari ketua RT dan kelurahan.
m“Saya ingin mendukung program pemerintah dalam menyediakan gizi anak-anak di sekolah. Semoga program ini berjalan lancar dan membantu mengentaskan stunting, sesuai harapan Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menegaskan komitmen Polri dalam mendukung program-program strategi yang bermanfaat bagi masyarakat. Menurutnya, hadirnya SPPG Polri Gedawang tidak hanya meningkatkan kualitas gizi generasi muda dan menekan angka stunting, tetapi juga memberikan dorongan ekonomi bagi warga sekitar.
“Keberadaan SPPG ini menjadi wujud nyata sinergi Polri dengan pemerintah dalam mendukung kesejahteraan rakyat. Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga serta mendukung program ini, agar manfaatnya dapat dirasakan secara berkelanjutan dan memberi dampak positif bagi generasi mendatang,” tandasnya.
Redaksi: Rofa
Editor:Agl
Komentar
- Polri Gagas Sentra Produksi Pangan Gizi di Semarang, Bertekad Berantas Stunting dan Beri Dampak Ekonomi
- 0