Gebrak Setahun! MSRI Tulungagung Guncang Industri Media, Serukan Solidaritas di Tengah Serbuan Informasi Palsu.

 

TULUNGAGUNG, Kompas Jurnal – Minggu (06/07/2025. Media Suara Rakyat Indonesia (MSRI), baik online maupun cetak, merayakan hari jadinya yang pertama dengan menggelar tasyakuran penuh makna di Villa & Kolam Renang Bima Tirta, Desa Ngujang, Kedungwaru, Tulungagung. Acara pada Sabtu (6/7/2025) ini tidak hanya menjadi ajang selebrasi, tetapi juga penegasan komitmen MSRI sebagai pilar keempat demokrasi yang berintegritas.

Dalam suasana hangat dan kekeluargaan, insan pers, kontributor, serta mitra dari berbagai wilayah Tulungagung turut memadati acara. Turut hadir pula tokoh masyarakat dan pegiat media yang selama ini menjadi bagian penting dalam perjalanan MSRI. Momen kebangsaan terasa kuat saat seluruh hadirin dengan khidmat menyanyikan lagu "Indonesia Raya", sebagai simbol cinta tanah air dan NKRI.

Slamet Pramono, Direktur Utama PT. Media Suara Rakyat Nasional sekaligus Pemimpin Redaksi MSRI (akrab disapa Bram), menyampaikan bahwa tasyakuran ini adalah ungkapan rasa syukur atas perjalanan satu tahun yang penuh makna. Di usianya yang masih muda, MSRI telah menunjukkan komitmen kuat dalam menyajikan informasi yang Perspektif, Akurat, dan Terpercaya.

"Peringatan satu tahun ini bukan hanya ajang selebrasi, tetapi momentum penting untuk meneguhkan kembali nilai solidaritas antar media," tegas Bram. Ia menyoroti iklim jurnalisme yang kerap terjebak rivalitas dan tekanan kepentingan, menekankan bahwa dukungan antar sesama media adalah sebuah keharusan. "Saling menyokong dalam hal-hal positif adalah upaya menjaga agar semangat jurnalistik tetap berdiri di atas nilai kebenaran dan keberpihakan pada publik," tambahnya.

Bram juga menegaskan bahwa kehadiran MSRI selama setahun ini adalah buah kerja keras dan semangat kolektif tim redaksi. Ia menekankan pentingnya dukungan moril dari media lain, sebab pers yang sehat lahir dari ekosistem yang saling menghargai dan menguatkan. 

"Dalam satu tahun ini, MSRI telah berkomitmen untuk menyuarakan aspirasi rakyat dan menjadi sumber informasi yang terpercaya dan sebagai Pilar ke-4," ujarnya. "Karena pada akhirnya, menjaga marwah dan integritas jurnalistik bukanlah tugas satu media saja, melainkan tanggung jawab bersama."

Menutup sambutannya, Bram mengingatkan bahwa satu tahun pertama ini adalah langkah awal dari perjalanan panjang MSRI. "Seperti yang diyakini banyak pelaku pers, mereka yang bertahan bukanlah yang paling keras bersuara, tetapi yang paling konsisten menjaga nilai dan menjalankan Kode Etik Jurnalistik (KEJ)," pungkasnya.

Hendra Saputra, Wakil Pemimpin Redaksi MSRI, turut menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini. "Ini merupakan momen yang sangat penting bagi kami," ucap Hendra, seraya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung. "Acara Anniversary ke-1 MSRI ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga merupakan kesempatan bagi kami untuk merefleksikan diri, meningkatkan kualitas, dan memantapkan komitmen untuk terus memberikan yang terbaik bagi warga masyarakat."

Senada dengan itu, Hari Puguh Setioso, selaku Dewan Penasehat MSRI, memberikan apresiasi. "Media Suara Rakyat Indonesia memiliki peran penting dalam menyuarakan aspirasi masyarakat dan memberikan informasi yang akurat," ujar Puguh. Ia berkomitmen untuk mendukung dan mengawasi MSRI agar tetap independen, profesional, dan berintegritas. "Terima kasih kepada seluruh tim yang telah bekerja keras. Semoga Media Suara Rakyat Indonesia terus maju dan menjadi suara yang berpengaruh bagi warga masyarakat," tambahnya. 

(Riawan)

Editor: Adytia Damar