MENU

Iklan

IKUTI KAMI

Mobile Apps

Bupati Bangkalan Diduga 'Lalai', Siswi SD Tewas Tertimpa Pohon Raksasa | Aktivis Tuntut Lukman Hakim Tanggung Jawab Penuh!

Sunday, August 3, 2025, August 03, 2025 WIB Last Updated 2025-08-03T17:32:28Z

 


Bangkalan, Kompas Jurnal – Sebuah kegiatan jalan santai yang seharusnya menjadi ajang kegembiraan dalam rangka Hari Koperasi ke-78 di Kabupaten Bangkalan, berubah menjadi tragedi memilukan. Seorang siswi SD, Yasinta Dwi Amira (12), siswa SDN Demangan 1, meninggal dunia setelah tertimpa dahan pohon besar yang tiba-tiba patah dan tumbang di halaman Pendopo Agung Bangkalan. Kejadian tragis ini sontak memicu kemarahan publik, dengan aktivis setempat menuntut pertanggungjawaban penuh dari Bupati Bangkalan, Lukman Hakim.

Peristiwa naas itu terjadi pada Minggu pagi (3/8/2025), sekitar pukul 09.43 WIB. Saat itu, Yasinta bersama teman-temannya sedang mendengarkan pembacaan nomor undian kupon oleh panitia. Tiba-tiba, dahan besar dari pohon tua di area pendopo jatuh menimpa Yasinta. Suara patahan dahan tidak terdengar karena tertutup oleh suara pengeras suara acara, membuat insiden ini terjadi begitu cepat dan tak terduga.

Aktivis Bangkalan, MM, dengan tegas menyatakan bahwa Bupati Lukman Hakim harus bertanggung jawab atas kejadian ini. "Kami berharap pihak Kepolisian Resort Bangkalan untuk melakukan penyelidikan dalam tragedi pohon tumbang yang mengakibatkan korban atas nama Yasinta Dwi Amira meninggal dunia," ujarnya, Minggu (3/8/2025). MM menuding tragedi ini terjadi akibat dugaan kelalaian pemerintah daerah dalam melakukan pemeliharaan dan peremajaan pohon besar yang sudah tua usianya.

Selain Yasinta, satu orang dewasa juga dilaporkan mengalami luka serius dan patah tangan akibat insiden tersebut. Pihak Satpol PP yang berada di lokasi langsung memberikan pertolongan pertama dan membawa korban ke fasilitas kesehatan terdekat. Namun, nyawa Yasinta, yang diketahui tinggal di Jalan Letnan Singosastro dan datang bersama keluarganya, tidak berhasil diselamatkan.

Seorang saksi mata yang enggan disebutkan namanya, dengan suara terbata-bata karena masih syok, mengatakan, "Saya yakin pohonnya memang sudah tua dan rapuh, tapi sayangnya kurang diperhatikan atau dirawat. Kalau saja ada perawatan berkala, mungkin kejadian ini tidak terjadi."

Namun, yang paling menuai sorotan tajam adalah sikap Bupati Lukman Hakim. Hingga berita ini ditayangkan, Bupati masih diam dan tidak memberikan tanggapan. Aktivis MM menilai, sikap diam ini seolah-olah Bupati ingin lepas tangan dari tanggung jawab atas acara kegiatan jalan santai Hari Koperasi yang mengakibatkan duka mendalam bagi keluarga korban. Masyarakat kini menuntut penyelidikan tuntas dari pihak kepolisian dan pertanggungjawaban konkret dari pemerintah daerah atas kelalaian yang merenggut nyawa.

(Red/Mzl)


Editor: Adytia Damar
Komentar

Tampilkan

  • Bupati Bangkalan Diduga 'Lalai', Siswi SD Tewas Tertimpa Pohon Raksasa | Aktivis Tuntut Lukman Hakim Tanggung Jawab Penuh!
  • 0

Edi Macan bersama Eri Cahyadi Walikota Surabaya

Edi Macan bersama Eri Cahyadi Walikota Surabaya
Direktur Utama PT Edy Macan Multimedia Center "Edi Prayitno"

Bitcoin