Home /
Daerah
News
Desa Plumpang Panen Raya Padi Ketiga, Lamongan Raih Peringkat Pertama Produksi Padi GKG Se-Jatim
Desa Plumpang Panen Raya Padi Ketiga, Lamongan Raih Peringkat Pertama Produksi Padi GKG Se-Jatim
kompas jurnal news
Saturday, November 15, 2025, November 15, 2025 WIB
Last Updated
2025-11-15T15:14:05Z
Lamongan, Kompas Jurnal– Desa Plumpang, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan berhasil melaksanakan panen raya padi ketiga. Bahkan, hasil panen tahun ini mampu menembus harga jual tinggi, yakni Rp 7.200 per kilogram.
Capaian sektor pertanian di Kota Soto juga dibuktikan dengan diperolehnya peringkat pertama produksi padi Gabah Kering Giling (GKG) se-Provinsi Jawa Timur. Data ini merupakan akumulasi dari penanaman padi selama tahun 2025. Tercatat, pada tahun 2025 produksi padi Gabah Kering Giling (GKG) mencapai 904.928 ton GKG. Sementara itu, luas lahan panen tercatat sebesar 175.832 hektare dengan provitas 7,33 ton, sehingga total produksi hingga 13 November 2025 mencapai 1.285.000 ton.
“Pertanian di Kabupaten Lamongan terus menunjukkan capaian positif. Tahun ini Kabupaten Lamongan menempati peringkat pertama produksi padi Gabah Kering Giling (GKG) se-Provinsi Jawa Timur. Dan hari ini, Desa Plumpang berhasil melaksanakan panen raya ketiga dengan harga melampaui Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang sebesar Rp 6.500,” tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat turut melaksanakan panen raya ketiga inbrida, Sabtu (15/11/2025) di Desa Plumpang, Kecamatan Sukodadi.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Lamongan yang akrab disapa Pak Yes juga menyampaikan bahwa capaian Luas Tambah Tanam (LTT) hingga saat ini berada pada angka 70 persen atau 134.480 hektare.
Kepala Desa Plumpang, Sutikno, mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Lamongan selama ini selalu hadir membantu pemenuhan kebutuhan pengairan pertanian. Namun, ia berharap dukungan berupa peningkatan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) serta saluran pengairan dapat terus ditingkatkan, mengingat keduanya merupakan faktor utama keberhasilan pertanian di wilayah Plumpang.
Pak Yes menyambut baik masukan tersebut dan menyampaikan komitmen untuk merealisasikannya secara bertahap. Hal ini sejalan dengan prioritas pembangunan Kabupaten Lamongan yang telah tertuang dalam RPJMD Lamongan 2025–2030, yang berfokus pada transformasi ekonomi berbasis pertanian melalui program prioritas Lumbung Pangan Lamongan. Program tersebut diarahkan untuk menjadikan sektor pertanian lebih produktif, berkelanjutan, dan berdaya saing.
Redaksi: Yoyon
Editor:Agl
Komentar
- Desa Plumpang Panen Raya Padi Ketiga, Lamongan Raih Peringkat Pertama Produksi Padi GKG Se-Jatim
- 0
