MENU

Mobile Apps

Didukung Fasilitasi Petani, Lamongan Dinobatkan Raja Padi Jatim dengan Produksi Melejit

Tuesday, November 4, 2025, November 04, 2025 WIB Last Updated 2025-11-04T16:30:34Z

Lamongan Kompas Jurnal Kabupaten Lamongan kembali menegaskan kedudukannya sebagai lumbung pangan utama Jawa Timur. Daerah berjuluk Kota Soto ini secara resmi mencatat pengukuran peringkat pertama sebagai penghasil padi Gabah Kering Giling (GKG) tertinggi di seluruh Provinsi Jawa Timur.

Rekor Produksi GKG Tahun 2025

Data dari akumulasi penanaman sepanjang tahun 2025 menunjukkan Lamongan mencapai performa puncak, di mana total produksi GKG sukses melampaui angka 900 ribu ton , tepatnya mencapai 904.928 ton GKG .

Pencapaian ini juga menandai menampilkan produksi yang signifikan dari tahun sebelumnya, yakni 2024, di mana produksi padi Kabupaten Lamongan tercatat sebesar 776,29 ton GKG.

“Berdasarkan berita resmi statistik Provinsi Jawa Timur hasil pengamatan September 2025, Kabupaten Lamongan menduduki posisi pertama se-Jawa Timur pada produksi padi,” tegas Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi , Selasa (4/11).

Kunci Sukses: Program Komprehensif dan Kesejahteraan Petani

Keberhasilan Lamongan ini adalah hasil dari dukungan dan fasilitasi komprehensif dari Pemerintah Kabupaten. Kunci strategi yang diterapkan meliputi:

  • Peningkatan Lahan: Program Gencarnya Luas Tambah Tanam (LTT).

  • Akses Input: Jaminan ketersediaan pupuk yang lebih mudah diakses petani.

  • Modernisasi: Penyaluran bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan).

  • Perlindungan: Pemberian jaminan sosial (asuransi) dan pelatihan yang intensif.

Fasilitas ini memiliki tujuan ganda: tidak hanya untuk mempertahankan predikat Lamongan sebagai lumbung pangan nasional , tetapi secara mendasar, untuk mendukung dan meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Lamongan

Redaksi:Yoyon

Editor:Agl

Komentar

Tampilkan

  • Didukung Fasilitasi Petani, Lamongan Dinobatkan Raja Padi Jatim dengan Produksi Melejit
  • 0

Bitcoin