MENU

Mobile Apps

Lamongan Teguhkan Persatuan dan Dorong UMKM Lewat "Panggung Bhineka dan Gemilang"

Saturday, November 8, 2025, November 08, 2025 WIB Last Updated 2025-11-08T15:27:02Z

 

Lamongan, 7 November 2025. Kompas Jurnal— Pemerintah Kabupaten Lamongan menggelar kegiatan Panggung Bhineka dan Gemilang (Gebyar Usaha Mikro Lamongan) selama dua hari berturut-turut, mulai 6 hingga 7 November 2025 di Alun-Alun Lamongan.

Panggung Bhineka diselenggarakan sebagai ajang untuk meneguhkan persatuan dan memperkuat rasa nasionalisme di Kota Soto. Tak sekadar menampilkan ragam tradisi dari berbagai etnis nusantara yang ada di Kabupaten Lamongan, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memperkokoh kesatuan masyarakat di tengah keberagaman suku dan agama.

Beragam etnis seperti Jawa, Madura, Bali, Nusa Tenggara Timur, Sunda, Batak, hingga Tionghoa turut berpartisipasi dalam Panggung Bhineka. Seluruhnya menyatakan komitmen untuk bersatu dalam mendukung kejayaan Lamongan.

Pada puncak acara Panggung Bhineka sekaligus penutupan Gemilang, Jumat (7/11), Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyampaikan pentingnya semangat nasionalisme dan persatuan sebagai kunci keberhasilan pembangunan daerah.
“Kondusivitas daerah sangat penting untuk mendukung keberhasilan pembangunan. Keadaan yang aman, stabil, dan harmonis menjadi landasan utama bagi terlaksananya berbagai program pembangunan. Mari bersatu membangun Kabupaten Lamongan,” tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes.
Lebih lanjut, Pak Yes menegaskan bahwa penguatan rasa nasionalisme juga berdampak positif terhadap kemajuan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Nasionalisme yang tinggi, katanya, mampu menumbuhkan kebanggaan masyarakat untuk memilih dan menggunakan produk lokal.

Sebagai wujud nyata, Pemkab Lamongan telah menggencarkan gerakan “Ayo Ditumbasi”, yang bertujuan mendorong daya beli masyarakat terhadap produk-produk UMKM Lamongan.
“Dengan nasionalisme yang kuat, akan tercipta ekosistem di mana masyarakat, pemerintah daerah, dan pelaku usaha saling mendukung. Seperti promosi bersama, fasilitasi akses pasar, serta bantuan permodalan bagi UMKM lokal, sehingga UMKM bisa naik kelas,” jelas Pak Yes.
Tercatat sebanyak 27 stan UMKM dari seluruh kecamatan di Kabupaten Lamongan serta 5 stan UMKM umum turut meramaikan kegiatan ini. Selain menghadirkan pameran produk, kegiatan Gemilang juga diisi dengan pelatihan bagi pelaku UMKM, serta edukasi mengenai akses pembiayaan dan permodalan dari lembaga perbankan maupun nonperbankan.

Seluruh rangkaian kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkuat daya saing dan mendukung pengembangan UMKM di Kabupaten Lamongan.

Redaksi: Yoyon

Editor:Agl

Komentar

Tampilkan

  • Lamongan Teguhkan Persatuan dan Dorong UMKM Lewat "Panggung Bhineka dan Gemilang"
  • 0

Bitcoin