"Polantas Menyapa" Lumajang: Inovasi Transparansi dan Edukasi Pelayanan SIM Langsung ke Masyarakat

 

Lumajang,  Kompas Jurnal – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lumajang terus berinovasi dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Melalui program unggulan bertajuk “ Polantas Menyapa ”, Satlantas Polres Lumajang hadir langsung di lingkungan Kantor Satpas SIM untuk memberikan edukasi, meningkatkan transparansi, serta menghadirkan pelayanan yang lebih humanis bagi para pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM), Senin (03/11/2025).

Kasat Lantas Polres Lumajang, AKP Mohamad Syaikhu, SH, menjelaskan bahwa program “Polantas Menyapa” merupakan wujud nyata komitmen Polri dalam mendekatkan diri kepada masyarakat dan menciptakan pelayanan publik yang bersih serta transparan. 

“Inti dari program ini adalah menciptakan interaksi langsung dan komunikatif antara anggota Polantas dengan masyarakat. Kami ingin memastikan setiap pemohon SIM mendapatkan informasi yang jelas — mulai dari tahapan, persyaratan, hingga komponen biaya resmi yang harus dipersyaratkan. Dengan demikian, tidak ada lagi persyaratan dan praktik percaloan dapat dihapuskan,” ujar AKP Mohamad Syaikhu.

Edukasi dan Transparansi Jadi Fokus Utama

Dalam pelaksanaannya, anggota Polwan dan Polantas yang bertugas di Satpas secara aktif menyapa dan berdialog dengan para pemohon SIM. Mereka tidak hanya memberikan informasi seputar administrasi dan tata cara ujian, tetapi juga memberikan penyuluhan penting terkait:

• Tertib Berlalu Lintas Tertib Berlalu Lintas, dengan mengingatkan masyarakat untuk selalu mematuhi rambu dan peraturan jalan.

• Keselamatan Berkendara Keselamatan Berkendara, dengan memberikan edukasi cara berkendara yang aman dan benar.

• Transparansi Biaya, Transparansi Biaya, dengan menjelaskan secara rinci biaya resmi, termasuk tes kesehatan, psikotes, dan biaya administrasi PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak).

Program ini mendapat banyak manfaat positif dari masyarakat. Salah satu pemohon SIM, Budi Santoso, menyampaikan apresiasinya terhadap pelayanan yang lebih terbuka dan edukatif.

"Pelayanan di Satpas sekarang terasa lebih terbuka. Kami tahu dengan jelasnya biaya resmi dan mendapat arahan langsung dari Polisi tentang cara berkendara yang aman. Ini sangat membantu," ujarnya.

AKP Mohamad Syaikhu berharap, melalui program “Polantas Menyapa”, kepercayaan terhadap institusi masyarakat Polri, khususnya Satlantas Polres Lumajang, semakin meningkat.

“Kami ingin masyarakat merasakan kehadiran Polisi yang humanis dan transparan. Dengan pelayanan seperti ini, kami berharap kesadaran akan keselamatan dan mengomunikasikan lalu lintas semakin tertanam di Kabupaten Lumajang,” tutupnya.

Redaksi: Team

Editor:Agl