Inovasi Pertanian Modern, Pelatihan Hidroponik oleh Mahasiswa KKN UNISDA di Desa Dibee.


Lamongan, 25 Juli 2025. Kompas Jurnal – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Darul ‘Ulum (UNISDA) Lamongan kini hadir di tengah masyarakat Desa Dibee, Kecamatan Kalitengah, dengan semangat berinovasi untuk masa depan pertanian yang lebih maju dan ramah lingkungan.
Mengusung tema “Seminar dan Pelatihan Smart Farming Bercocok Tanam Modern: Pelatihan Dasar Sistem Hidroponik”, acara pembukaan yang digelar pada 10 Juli lalu disambut antusias oleh kepala desa, perangkat desa, ibu-ibu PKK, ketua RT, dan tokoh masyarakat setempat. Kehadiran mereka menguatkan komitmen bersama untuk mengadopsi teknologi pertanian modern demi meningkatkan kesejahteraan petani lokal.
Pada 23 Juli, pelatihan lanjutan yang digelar bekerja sama dengan M. Bagus Zakaria, S.P., pelopor petani muda Lamongan, memberikan wawasan baru bahwa bercocok tanam tidak hanya terbatas pada tanah konvensional, tetapi juga bisa memanfaatkan sistem hidroponik yang menggunakan nutrisi dari air berkualitas tinggi yang tersedia di wilayah Desa Dibee.
“Sistem hidroponik membuka peluang bagi petani untuk bercocok tanam secara efisien dan berkelanjutan, menggunakan alat sederhana yang dapat dibuat sendiri. Kunci keberhasilannya adalah ketekunan dan keberanian melewati berbagai proses yang tidak mudah, seperti halnya benih yang harus siap tumbuh di segala kondisi,” ujar Bagus Zakaria.
Pelatihan ini memberikan pemahaman mendalam bahwa hidroponik bukan sekadar penggunaan paralon, melainkan bisa beradaptasi dengan alat dan bahan yang tersedia di rumah, sehingga cocok untuk pemula sekalipun. Dengan metode yang tepat dan pengamatan terus-menerus sesuai kultur lokal, masyarakat diajak untuk menemukan cara terbaik bercocok tanam sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
Antusiasme masyarakat terlihat dari sesi tanya jawab yang hangat, menandakan keinginan kuat untuk belajar dan mengembangkan pertanian modern berbasis smart farming.
Program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian, tetapi juga mengajak masyarakat mengelola dampak lingkungan dengan benar, seperti pengolahan limbah nutrisi dan penggunaan energi terbarukan. Dengan begitu, hidroponik menjadi solusi pertanian masa depan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Redaksi: Makruf
Editor: Amanda
- Inovasi Pertanian Modern, Pelatihan Hidroponik oleh Mahasiswa KKN UNISDA di Desa Dibee.
- 0