Kang Mas Heri Mulyono Turun Tangan! Ratusan Warga SH Terate Digembleng Pencak Silat Praktis di Padepokan Agung.


KOTA MADIUN, Kompas Jurnal – 9 Agustus 2025 – Padepokan Agung Persaudaraan Setia Hati Terate (SH Terate) di Jalan Merak, Kota Madiun, kembali menjadi pusat aktivitas spiritual dan keilmuan. Hari Sabtu kemarin, lebih dari 500 warga SH Terate dari sembilan cabang memadati area padepokan untuk mengikuti program wisata religi dan pembekalan organisasi. Ini adalah upaya masif untuk memperdalam ajaran, menguatkan ikatan, dan menangkal informasi sesat tentang sejarah SH Terate.
Ratusan rombongan dari berbagai daerah mulai berdatangan sejak pagi, memasuki kawasan lapangan sisi barat padepokan agung lama. Menurut Kang Mas Sumadi, koordinator pendamping wisata religi, rombongan terjauh datang dari Cabang Oku Timur dan Gianyar Bali.
"Selain melakukan ziarah ke makam pendiri SH Terate, mereka yang rata-rata warga baru ini juga mendapatkan bekal baik materi maupun ke-SH-an dari bidang organisasi," jelasnya, menunjukkan fokus pada penguatan fondasi keilmuan bagi anggota baru.
Selain materi keorganisasian, seluruh warga juga mendapatkan pelatihan pencak silat praktis yang dipandu langsung oleh Kang Mas Heri Mulyono bersama pelatih peraga di Graha Kridha Budaya. Ini adalah bagian integral dari upaya SH Terate untuk tidak hanya memperkuat pemahaman filosofis, tetapi juga keterampilan praktis dalam seni bela diri. Kehadiran para pelatih senior ini memastikan kualitas materi yang disampaikan sesuai dengan pakem organisasi.
Kang Mas Sunarwan, Ketua Cabang Gianyar Bali, mengungkapkan alasan membawa 60 warga baru untuk berkunjung ke Padepokan Agung.
"Tujuannya pertama untuk adik-adik yang baru disahkan, supaya tahu di mana padepokan SH Terate itu berada, ya di Jalan Merak Kota Madiun ini," tegasnya.
Kunjungan ini juga berfungsi sebagai upaya untuk menguatkan pemahaman sejarah SH Terate, sehingga anggota tidak mudah terkecoh oleh berita bohong, khususnya mengenai keberadaan pusat atau padepokan asli.
Rangkaian kegiatan wisata religi ini sangat terstruktur, dimulai dari Padepokan Agung, dilanjutkan ziarah ke makam Eyang Suro, Eyang Hardjo Utomo, Kang Mas Sutomo Mangku Joyo di Cangkring, Kang Mas Imam Kusupangat di Taman, serta Kang Mas Tarmadji Budi Harsono. Setelah ziarah, peserta kembali ke Padepokan Agung untuk pembekalan ke-SH-an dan pencak silat. Kegiatan ini tidak hanya mempererat tali silaturahmi, tetapi juga memastikan transfer nilai-nilai dan sejarah organisasi secara langsung dari sumbernya, membentengi anggota dari disinformasi.
(samsudin/bwrd)
- Kang Mas Heri Mulyono Turun Tangan! Ratusan Warga SH Terate Digembleng Pencak Silat Praktis di Padepokan Agung.
- 0