MENU

Mobile Apps

Diskon 20 Persen dan Alokasi Pupuk Naik: Petani Gresik Sambut Kebijakan Baru PT Pupuk Indonesia

Thursday, October 30, 2025, October 30, 2025 WIB Last Updated 2025-10-30T14:20:03Z

 

Gresik, 29 Oktober 2025.  Kompas Jurnal Penurunan harga pupuk bersubsidi sebesar 20 persen oleh PT Pupuk Indonesia membawa angin segar bagi para petani di Kabupaten Gresik. Kebijakan ini menjadi bentuk dukungan nyata terhadap sektor pertanian yang tengah menghadapi tantangan peningkatan biaya produksi.

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, menyampaikan apresiasi atas implementasi kebijakan tersebut. Menurutnya, langkah PT Pupuk Indonesia yang tidak hanya menurunkan harga, tetapi juga memangkas rantai regulasi pembelian pupuk, akan sangat membantu petani di lapangan.
“Apresiasi kami sampaikan kepada PT Pupuk Indonesia atas implementasi program diskon pupuk ini. Selain potongan harga sebesar 20 persen, kini pembelian juga menjadi lebih mudah. ​​​​Program ini sangat bermanfaat, baik bagi petani di Gresik maupun secara nasional,” ujar Bupati Yani saat menghadiri Rembuk Tani di Kecamatan Balongpanggang, Rabu (29/10).
Bupati Yani menambahkan, potongan harga tersebut sangat berarti bagi petani di tengah kenaikan biaya produksi. Ia juga menilai program ini sejalan dengan kebijakan nasional yang digagas oleh Presiden Prabowo.
“Dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) gabah yang telah diatur dan pupuk yang kini lebih terjangkau, mudah-mudahan petani kita bisa semakin sejahtera,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati Yani mengajak Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) untuk ikut berperan aktif dalam memperkuat ekosistem pertanian di tingkat desa.
“Koperasi Merah Putih harus mampu mencari peluang dan hadir untuk memudahkan petani, baik di sektor distribusi pupuk maupun gabah. Kolaborasi seperti ini akan memperkuat kemandirian pertanian di Gresik,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, menambahkan bahwa Pemkab Gresik terus berupaya memperkuat ekosistem pertanian dengan dukungan infrastruktur penyimpanan hasil panen.
“Keberadaan gudang Bulog seluas lima hektar di Balongpanggang akan memperkuat rantai pasok serta menjaga stabilitas harga gabah petani,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, menjelaskan bahwa penurunan harga pupuk bersubsidi tersebut diikuti dengan peningkatan alokasi nasional dari 5 juta ton menjadi 9,5 juta ton. Sistem distribusi juga kini dibuat lebih sederhana agar pupuk dapat tersalurkan dengan cepat dan tepat sasaran.
“Kami berkomitmen untuk memastikan kebutuhan pupuk bagi petani di seluruh wilayah, termasuk Gresik, dapat terpenuhi dengan baik,” tegasnya.
Meskipun dikenal sebagai kota industri, Gresik juga merupakan salah satu daerah penopang pangan utama di Jawa Timur. Berdasarkan data Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, Gresik masuk dalam lima wilayah besar dengan luas tanam padi dan produktivitas tertinggi di wilayah provinsi utara. Pada tahun 2024, produktivitas padi di Gresik tercatat mencapai rata-rata 6,2 ton per hektare, dengan kontribusi signifikan dari Kecamatan Balongpanggang, Benjeng, dan Cerme.

Selain komoditas padi, sektor hortikultura dan perikanan darat di Gresik juga menunjukkan pertumbuhan positif. Produksi cabai merah dan bawang merah meningkat lebih dari 15 persen dalam dua tahun terakhir, sementara hasil perikanan air tawar dari kawasan Dukun dan Sidayu turut memperkuat ketahanan pangan lokal.

RedaksI: Tim 

Editor:Agl

Komentar

Tampilkan

  • Diskon 20 Persen dan Alokasi Pupuk Naik: Petani Gresik Sambut Kebijakan Baru PT Pupuk Indonesia
  • 0

Bitcoin