Panen Raya Timun di Lapas Pati: Wujud Nyata Pembinaan Kemandirian Warga Binaan
Pati, 13 November Kompas Jurnal– Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pati kembali menunjukkan komitmennya dalam membina dan memberdayakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Hari ini, Lapas Pati sukses melaksanakan panen raya timun dari lahan produktif mereka, menghasilkan sedikitnya 15 kilogram sayuran segar.
Kegiatan panen ini merupakan puncak dari program Pembinaan Kemandirian Bidang Pertanian yang diikuti secara antusias oleh para WBP. Kalapas Pati, Suprihadi, bersama jajaran pejabat struktural dan para WBP, hadir langsung untuk memanen hasil kerja keras mereka.
Keterampilan untuk Kehidupan
Program pertanian ini bukan sekadar mengisi waktu luang, melainkan sebuah sarana pembelajaran dan pemberdayaan yang vital. WBP dilatih mulai dari persiapan lahan, penanaman, hingga perawatan dan panen. Keberhasilan panen timun ini menjadi indikator positif dari pembinaan yang dilakukan secara berkelanjutan.
Kalapas Suprihadi menegaskan pentingnya program ini:
“Melalui kegiatan produktif seperti ini, kami ingin menanamkan semangat kerja dan kemandirian pada setiap WBP. Tujuannya jelas, agar mereka siap kembali ke masyarakat dengan bekal keterampilan yang positif, siap untuk berkarya, dan tidak mengulangi kesalahan di masa lalu.”
Lapas Kelas IIB Pati berkomitmen penuh untuk terus mengembangkan berbagai bidang pembinaan produktif—baik pertanian, perikanan, maupun keterampilan lain. Inisiatif ini adalah wujud nyata dari filosofi pemasyarakatan yang fokus pada membina dan memberdayakan, memastikan setiap WBP memiliki peluang kedua yang lebih baik setelah bebas.
Redaksi:Team
Editor:Agl
- Panen Raya Timun di Lapas Pati: Wujud Nyata Pembinaan Kemandirian Warga Binaan
- 0

