MENU

Mobile Apps

Presidium BEM PTNU Dukung Penuh Usulan Soeharto dan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional: Jasa Dinilai Proportional

Thursday, November 13, 2025, November 13, 2025 WIB Last Updated 2025-11-13T15:46:55Z

 

Jakarta, 13 November 2025 Kompas Jurnal Presidium Nasional BEM PTNU Se-Nusantara menyatakan dukungannya penuh atas wacana pengusulan Presiden ke-2 RI, Soeharto, dan Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), sebagai Pahlawan Nasional. Langkah nyata yang diinisiasi Kementerian Sosial RI ini dianggap pantas sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa besar kedua tokoh yang telah mewarnai perjalanan bangsa Indonesia.
Achmad Baha’ur Rifqi, Presidium Nasional BEM PTNU Se-Nusantara, menegaskan bahwa Soeharto dan Gus Dur adalah figur sentral yang berkontribusi signifikan dalam pembentukan Indonesia modern. "Soeharto dikenal sebagai arsitek stabilitas dan kemajuan pembangunan nasional. Gus Dur adalah simbol demokrasi, pluralisme, dan kemanusiaan yang membela keberagaman serta keadilan," ujarnya.
Dirinya mengakui polemik seputar rekam jejak kedua tokoh, terutama soal pelanggaran HAM. Namun Rifqi mengingatkan, tidak ada tokoh sejarah yang sempurna. 
"Jika mengharuskan tokoh pahlawan harus bersih tanpa noda sama sekali, maka hampir mustahil seorang pemimpin besar diakui sebagai pahlawan. Kita harus menilai jasa dan kekurangan secara proporsional," kata Rifqi.
Lebih jauh, Rifqi menyoroti pentingnya memisahkan penilaian objektif dari pengaruh politik yang dapat menyempitkan makna penghargaan sejarah. 
"Penetapan gelar pahlawan bukan sekadar pengakuan, tapi juga momentum refleksi nasional untuk memperkuat persatuan dan kesadaran sejarah generasi muda," tambahnya. 
Dalam pandangan BEM PTNU Se-Nusantara, pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto dan Gus Dur akan mengingatkan kita pada perjalanan panjang bangsa yang penuh dinamika, serta mengajarkan kebijaksanaan menghormati warisan pendahulu bagi masa depan yang lebih matang dan beradab.

Redaksi;Ar Demit

Editor:Agl

Komentar

Tampilkan

  • Presidium BEM PTNU Dukung Penuh Usulan Soeharto dan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional: Jasa Dinilai Proportional
  • 0

Bitcoin