Home /
Daerah
News
Polri
Polsek Kenjeran Amankan 12 Remaja Gengster, Diberi Sanksi Edukatif Bersihkan Tempat Ibadah
Polsek Kenjeran Amankan 12 Remaja Gengster, Diberi Sanksi Edukatif Bersihkan Tempat Ibadah
kompas jurnal news
Wednesday, November 5, 2025, November 05, 2025 WIB
Last Updated
2025-11-05T15:23:13Z
Surabaya Kompas Jurnal– Kepolisian Sektor (Polsek) Kenjeran kembali menunjukkan kesigapan dalam menjaga ketertiban umum. Sebanyak 12 anak di bawah umur yang diduga hendak terlibat dalam aksi tawuran antar kelompok berhasil diamankan di wilayah hukum Kenjeran, Surabaya Utara. Dari belasan remaja tersebut, dua di antaranya kedapatan membawa senjata tajam (sajam).
Tindakan Tegas dan Edukatif
Kapolsek Kenjeran, Kompol Yuyusandirias Susanto, menjelaskan bahwa kepolisian menerapkan langkah tegas sekaligus edukatif terhadap para pelaku. Hasil pemeriksaan mengungkap bahwa 10 anak yang tidak membawa sajam dikenakan sanksi sosial yang bersifat membina:
- Sanksi Sosial: Membersihkan masjid atau musala di wilayah masing-masing setiap hari selama satu bulan penuh.
- Wajib Lapor: Melakukan absensi wajib ke Polsek Kenjeran setiap hari Senin dan Kamis.
“Kami ingin memberikan efek jera sekaligus pembinaan agar anak-anak ini tidak kembali terjerumus ke dalam pergaulan yang salah. Dua anak yang membawa sajam akan kami proses lebih lanjut sesuai aturan yang berlaku,” ujar Kompol Yuyusandirias.
Upaya Gagalkan Tawuran Antar Geng
Menurut keterangan polisi, para remaja tersebut diketahui tergabung dalam grup bernama "Oreginal 25" dan berencana menyerang kelompok lain, "Bazara Semampir".Berkat gerak cepat jajaran Polsek Kenjeran, rencana tawuran yang berpotensi menimbulkan korban jiwa dan kericuhan di masyarakat berhasil digagalkan.
Apresiasi dari Pemerintah dan Ormas MADAS
Langkah bijak Polsek Kenjeran ini menuai dukungan luas. Camat Kenjeran, Yuri Widarto, S.H., menyampaikan apresiasinya atas kecepatan dan pendekatan humanis yang diambil.
“Kami sepakat dengan keputusan Bapak Kapolsek. Langkah ini bukan hanya tegas, tapi juga mendidik agar mereka bisa berubah menjadi anak-anak yang lebih baik dan menjadi generasi penerus yang positif,” ucap Camat Yuri.
Apresiasi setinggi-tingginya juga disampaikan oleh Organisasi Masyarakat Madura Asli (MADAS) melalui tim Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
“Kami dari Ormas MADAS memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Polsek Kenjeran. Ini contoh nyata penegakan hukum yang berpihak pada pembinaan moral anak bangsa,” ujar perwakilan DPP MADAS.
Para remaja yang menjalani sanksi sosial akan berada di bawah pengawasan langsung anggota Babinkamtibmas dan Babinsa Koramil 08. Sinergi kolaboratif antara aparat kepolisian, pemerintah kecamatan, dan dukungan ormas masyarakat ini diharapkan dapat menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan Kenjeran yang aman, tertib, dan bebas dari aksi gengster.
Redaksi:Asis
Editor:Agl
Komentar
- Polsek Kenjeran Amankan 12 Remaja Gengster, Diberi Sanksi Edukatif Bersihkan Tempat Ibadah
- 0

