Home /
Daerah
News
Seni Rupa Lokal Bergairah! Lukisan "Turun Gunung" Terjual Rp27,5 Juta, Kapolres Rembang Jadi Kolektor Kunci
Seni Rupa Lokal Bergairah! Lukisan "Turun Gunung" Terjual Rp27,5 Juta, Kapolres Rembang Jadi Kolektor Kunci
kompas jurnal news
Wednesday, November 5, 2025, November 05, 2025 WIB
Last Updated
2025-11-05T15:41:11Z
REMBANG Kompas Jurnal– Pasar seni rupa di Rembang menunjukkan geliatnya. Pameran Seni Rupa dalam Festival Seni Sambongan di Taman Budaya Sambongan (4–5 November 2025) berhasil menorehkan catatan fantastis ketika salah satu karya masterpiece pelukis lokal, Abdul Chamim, laku terjual dengan harga mencengangkan: Rp27,5 juta!
Lukisan monumental berjudul “Turun Gunung (Perjalanan Menuju Zamrud Khatulistiwa)” ini dibeli oleh kolektor baru yang merupakan tokoh penting di Rembang, yaitu Kapolres Rembang AKBP Dhanang Bagus Anggoro, S.I.K., M.H.
Pesona dan Makna Mendalam "Turun Gunung"
Karya mixed media berukuran kolosal (300x140 cm, dua panel, 2024) ini langsung memikat hati Kapolres Dhanang. Ia hadir di lokasi pameran bersama anggota DPRD Rembang Fraksi Hanura, Nur Hasan dan Dumadiyono, memberikan dukungan nyata bagi kancah seni lokal.
“Begitu melihat lukisan itu, saya langsung jatuh hati. Karyanya kuat secara visual, dan pesannya sangat dalam tentang semangat kebangkitan bangsa,” tutur AKBP Dhanang usai resmi menjadi kolektor.
Chamim, seniman yang karyanya telah melanglang buana hingga Jakarta dan Bali, menjelaskan filosofi di balik kanvasnya: “Turun Gunung adalah simbol aksi nyata, bukan hanya bicara. Ini menggambarkan semangat para ksatria—intelektual, akademisi, dan agen budaya—yang bersama rakyat (punakawan) turun untuk memperbaiki negeri, menuju Zamrud Khatulistiwa. Itu adalah harapan Indonesia menuju masa keemasan di tahun 2045.”
Angin Segar untuk Seniman Daerah
Chamim mengaku terharu dengan apresiasi yang diberikan Kapolres. Di tengah tantangan pasar seni rupa, perhatian dari pejabat publik adalah energi tak ternilai.
“Ini bukan sekadar soal harga materialis, tapi tentang semangat dan penghargaan tulus terhadap karya anak daerah. Apresiasi seperti ini sungguh berarti bagi kami,” tambahnya.
Dukungan Kapolres Dhanang terhadap seni Rembang tak berhenti di lukisan Chamim. Ia juga mengoleksi karya seniman lain, seperti Wayang Kaligrafi karya Pino, Garuda karya Abdul Ghofur, hingga Perempuan Gunung Kapur karya Imam Bucah.
Langkah Kapolres Rembang dinilai para seniman sebagai "angin segar" dan momentum kebangkitan seni rupa lokal.
“Semoga apa yang dilakukan Bapak Kapolres bisa jadi inspirasi bagi pejabat dan masyarakat lainnya untuk lebih mencintai seni dan budaya,” harap Chamim.
Festival Seni Sambongan tahun ini sukses membuktikan bahwa karya seniman lokal memiliki nilai jual tinggi dan mampu menembus pasar kolektor, sekaligus menegaskan peran seni sebagai penyemangat budaya di Kabupaten Rembang.
Redaksi:zainuri
Editor:Agl
Komentar
- Seni Rupa Lokal Bergairah! Lukisan "Turun Gunung" Terjual Rp27,5 Juta, Kapolres Rembang Jadi Kolektor Kunci
- 0

